Chain of custody dan integritas barang bukti digital memainkan peran penting dalam aturan proses investigasi forensik, karena fakta dari setiap tahapan forensik seorang investigator mesti mengerti benar bagaimana bukti digital ditemukan, dikumpulkan, ditangani, dalam berhubungan dengan barang bukti. Penanganan Chain of custody mesti menyertakan jawaban atas semua pertanyaan terkait integritas. Jika satu pertanyaan belum terjawab, chain of custody dapat dipertanyakan dan validasi nya dapat terganggu. Dalam hal ini ketika menyajikan barang bukti di pengadilan, jika satu aturan/hubungan hilang maka pengadilan akan menerima barang bukti yang tidak relevan seluruh proses investigasi akan sia-sia.
Frameworks adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogeny.
Hal yang sangat mendasar untuk dipahami oleh seorang ahli digital forensik adalah memahami penanganan barang bukti elektronik di TKP dengan benar. Hal ini memegang peranan yang sangat penting dan krusial, dikarenakan bersifat volatility (mudah berubah, hilang, atau rusak) dari barang bukti digital oleh karena itu harus dijaga keasliannya, sehingga tidak ada manipulasi bentuk, isi, dan kualitas data digital tersebut.
Kasus : Peretas (hacker) Situs Resmi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
A. Ilustrasi Kasus JAKARTA - Peretas situs www.dkpp.go.id milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ditangkap penyidik CyberCrime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Penangkapan itu dilakukan polisi pada Selasa (7/1) pukul 20.00 di sebuah warung internet Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku bernama Harison alias Chmod755 (22), itu dibawa ke Bareskrim Polri, Rabu (8/1) pagi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perbandingan Defenisi Digital Forensic dari Berbagai Sumber
Menurut Ken Zatyko, "Ilmu Digital Forensik: Penerapan ilmu komputer dan prosedur investigasi untuk tujuan hukum yang melibatkan analisis bukti digital (informasi nilai pembuktian yang disimpan atau ditransmisikan dalam bentuk biner) setelah otoritas pencarian yang tepat, lacak balak, validasi dengan matematika ( fungsi hash), penggunaan alat-alat divalidasi, pengulangan, pelaporan, dan presentasi mungkin ahli." |