Kasus : Peretas (hacker) Situs Resmi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
A. Ilustrasi Kasus
JAKARTA - Peretas situs www.dkpp.go.id milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ditangkap penyidik CyberCrime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Penangkapan itu dilakukan polisi pada Selasa (7/1) pukul 20.00 di sebuah warung internet Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku bernama Harison alias Chmod755 (22), itu dibawa ke Bareskrim Polri, Rabu (8/1) pagi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
A. Ilustrasi Kasus
JAKARTA - Peretas situs www.dkpp.go.id milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ditangkap penyidik CyberCrime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Penangkapan itu dilakukan polisi pada Selasa (7/1) pukul 20.00 di sebuah warung internet Jalan Mayor Ruslan III, Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku bernama Harison alias Chmod755 (22), itu dibawa ke Bareskrim Polri, Rabu (8/1) pagi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka merupakan pelaku ilegal aksess atau defacing website www.dkpp.go.id," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto, Rabu (8/1), di Jakarta.
Selain menangkap Harison, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit komputer dan sebuah telepon seluler.
B. Skenario Terjadinya Kasus
Sebelumnya pada 27 Desember 2013 situs www.dkpp.go.id berubah tampilan akibat diretas seseorang. Kemudian tim Subdirektorat kejahatan Cyber Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus langsung melacak IP orang yang meretas sampai akhirnya mengarah kepada Harison yang berdomisili di Lahat, Sumatera Selatan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, anggota Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah beberapa minggu melakukan penyelidikan, terkait pembobolan website www.DKPP.go.id milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Situs tersebut dibobol pada 27 Desember 2013 lalu, setelah beberapa bulan sebelumnya juga mengalami hal yang sama. Pelaku mengacak-ngacak data dan informasi, bahkan ada beberapa yang sengaja dihapus.
Akibat ulah hacker yang menyebut dirinya Chmod755, website www.dkpp.go.id sempat tidak bisa dibuka oleh user yang ingin melihat. Bahkan admin juga tidak bisa mengakses halaman proteksi, yang mengharuskan memasukan user name dan kata sandi. Sehingga selain kehilangan beberapa bagian database, mereka tidak bisa menginput data dan informasi yang akan disajikan.
Anggota Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri yang mendapat laporan, kemudian melakukan penyelidikan. Mereka menelusuri keberadaan pelaku, dengan menganalisa jejak digital yang tertinggal dengan cara melacak IP orang yang meretas. Termasuk dengan menggunakan skill para anggota, dan teknologi yang dimiliki.
Mereka kemudian mendapatkan keberadaan pelaku, yang terlacak di sebuah warnet di Kota Lahat Provinsi Sumsel. Sehingga tim Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri langsung menuju ke Kota Lahat, dan menggerbek Delta Net dan Komputer yang terletak di Jl Mayor Ruslan III Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Kota Lahat.
C. Perundangan yang dilanggar
Atas perbuatan tersangka terancam dikenakan Pasal 50 Jo Pasal huruf b UU RI Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan atau Pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 406 KUHP dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp600 juta.
D. Yang bertanggung jawab
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beserta jajarannya.
E. Motif/Modus Operandi
Motif tersangka peretas situs Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diketahui karena iseng dan ingin eksis di dunia maya. Tersangka bernama Harison alias Chmod755 bernama alias di dunia maya sebagai 'Setan dari Surga' akan berbicara di media sosial juga mengajarkan kepada orang-orang yang bertanya tentang pembajakan tersebut.
Dia menyebutkan tersangka pemilik email [email protected] itu telah melakukan "deface" terhadap 169 situs yang sebagian besar di Indonesia, baik status milik pemerintah, pendidikan, kesehatan dan swasta.
Sumber :
Selain menangkap Harison, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit komputer dan sebuah telepon seluler.
B. Skenario Terjadinya Kasus
Sebelumnya pada 27 Desember 2013 situs www.dkpp.go.id berubah tampilan akibat diretas seseorang. Kemudian tim Subdirektorat kejahatan Cyber Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus langsung melacak IP orang yang meretas sampai akhirnya mengarah kepada Harison yang berdomisili di Lahat, Sumatera Selatan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, anggota Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah beberapa minggu melakukan penyelidikan, terkait pembobolan website www.DKPP.go.id milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Situs tersebut dibobol pada 27 Desember 2013 lalu, setelah beberapa bulan sebelumnya juga mengalami hal yang sama. Pelaku mengacak-ngacak data dan informasi, bahkan ada beberapa yang sengaja dihapus.
Akibat ulah hacker yang menyebut dirinya Chmod755, website www.dkpp.go.id sempat tidak bisa dibuka oleh user yang ingin melihat. Bahkan admin juga tidak bisa mengakses halaman proteksi, yang mengharuskan memasukan user name dan kata sandi. Sehingga selain kehilangan beberapa bagian database, mereka tidak bisa menginput data dan informasi yang akan disajikan.
Anggota Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri yang mendapat laporan, kemudian melakukan penyelidikan. Mereka menelusuri keberadaan pelaku, dengan menganalisa jejak digital yang tertinggal dengan cara melacak IP orang yang meretas. Termasuk dengan menggunakan skill para anggota, dan teknologi yang dimiliki.
Mereka kemudian mendapatkan keberadaan pelaku, yang terlacak di sebuah warnet di Kota Lahat Provinsi Sumsel. Sehingga tim Cyber Crime Investigation Cell Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri langsung menuju ke Kota Lahat, dan menggerbek Delta Net dan Komputer yang terletak di Jl Mayor Ruslan III Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Kota Lahat.
C. Perundangan yang dilanggar
Atas perbuatan tersangka terancam dikenakan Pasal 50 Jo Pasal huruf b UU RI Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan atau Pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 406 KUHP dengan pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp600 juta.
D. Yang bertanggung jawab
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beserta jajarannya.
E. Motif/Modus Operandi
Motif tersangka peretas situs Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diketahui karena iseng dan ingin eksis di dunia maya. Tersangka bernama Harison alias Chmod755 bernama alias di dunia maya sebagai 'Setan dari Surga' akan berbicara di media sosial juga mengajarkan kepada orang-orang yang bertanya tentang pembajakan tersebut.
Dia menyebutkan tersangka pemilik email [email protected] itu telah melakukan "deface" terhadap 169 situs yang sebagian besar di Indonesia, baik status milik pemerintah, pendidikan, kesehatan dan swasta.
Sumber :